Widget HTML Atas

MAKALAH MANFAAT ASAM JAWA

loading...
ASAM JAWA
(Tamarindus indica)

Asam jawa atau celagi ialah sejenis pokok saka malar hijau yang menghasilkan buah asam untuk kegunaan masakan harian di Malaysia. Rekod dan sejarah menunjukkan yang ibu negeri Senegal diberi nama ‘Dakar’ dalam bahasa tempatan yang bermaksud “pokok asam jawa”. Pokok asam jawa adalah tumbuhan semula jadi di benua Afrika. Kini asam jawa telah tersebar luas ke serata dunia dan termasuklah yang ada di Malaysia. Ia juga boleh menjadi pokok hiasan selain ditanam sebagai pokok tanaman. Pokok ini diperkenalkan ke negara-negara di Asia melalui pedagang-pedagang Arab yang datang singgah ke asia tenggara. India ialah negara yang mempunyai tanaman dan ladang asam jawa yang paling luas di dunia. Didapati sebanyak 250,000 metrik tan asam jawa dihasilkan setiap tahun seluruh dunia dimana 65% dihasilkan di India. Asam Jawa digunakan untuk pelbagai kegunaan dimana sebanyak 3,000 metrik tan daripadanya dieksport ke Eropah dan Amerika Utara. Pokok asam jawa mempunyai pelbagai gelaran dan nama tempatan.
Nama lain bagi asam jawa adalah Asam, Asam Jawa, Asam Kemal, Asam Kuning (Melayu); Indian date, Sweet Tamarind, Tamarind (English); Anbli, Ambli, Chinh, Imalii, Tamarulhindi (India), Da Ma Lin; Loa Wang Zi (China), Bakham Somkham (Thailand), Me chua (Vietnam); Sempodok (Filipina), Tamarindo (Jepun); dan Khaam, Kok mak Kham (Laos).
Asam jawa merupakan sejenis ramuan masakan yang terkenal dikalangan masyarakat Melayu. Biasanya asam jawa akan dilarutkan ke dalam air dan hanya airnya digunakan dalam masakan. Hampasnya pada kebiasaannya dibuang. Selain digunakan dalam masakan, asam jawa juga boleh dimakan begitu sahaja ataupun dengan ditambah dengan gula. Selain itu asam jawa juga digunakan secara tradisional bagi mengubat batuk dan perit tekak. Pucuk muda mentah atau yang telah dicelur, dimakan dengan budu, cencaluk, sambal belacan atau pencecah lain dengan nasi. Buah muda asam jawa yang dikupas kulit dan ditumbuk kasar atau diracik kecil, dicampurkan dengan sambal belacan, sesuai dimakan dengan nasi. Rasa buah asam jawa adalah masam-masam manis manakala daunya berasa sedikit kelat dan masam.

Manfaat dan Khasiat Asam Jawa

asam jawa dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Bagian yang digunakan adalah buah dan daunnya. Berikut ini adalah ramuan tradisional asam jawa untuk yang digunakan sebagai obat tradisional.

1. Mengobati eksim

Eksim sering juga disebut eksema atau dermatitis. Penyakit ini menyerang jaringan kulit sehingga kulit melepuh dan mengeluarkan nanah. Biasanya menyerang anak-anak yang kurang memperdulikan kesehatan. Asam jawa bisa membantu Anda mengatasinya. Ambil segenggam asam jawa, umbi temulawak dan gula aren secukupnya. Semua bahan ditumbuk lalu direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring airnya, lalu minum. Lakukan pengobatan ini dua hari sekali.
Untuk pengobatan luar, siapkan 1 genggam daun asam jawa yang masih muda dan rimpang kunyit sebesar ibu jari. Kedua bahan tersebut ditumbuk hingga halus, lalu ditempelkan atau dibalurkan pada kulit yang sakit.

loading...
2. Mengobati disentri
Disentri berasal dari bahasa yunani yang berarti gangguan usus. Gejalanya berupa perut mulas, buang sir besar dan terkadang disertai darah dan lendir. Penyebabnya adalah bakteri dan amoeba. Bisa diobati dengan ramuan tradisional asam jawa. Caranya, haluskan 5 gram asam kawak, 10 gram kunyit dan 10 gram temulawak. Tambahkan secangkir air panas kemudian aduk hingga tercampur. Saring dana mbil airnya, lalu tambahkan 1 sendok makan madu murni. Aduk hingga rata kemudian diminum sekaligus pada pagi hari.

3. Obat penyakit difteri
Difteri adalah penyakit saluran pernapasan yang
disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, sulit bernapas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, dan sangat lemah. Di masa lalu, penyakit ini sempat merenggut ribuan nyawa. Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu medis penyakit ini sudah ditemukan obatnya. Bisa juga diatasi dengan ramuan tradisional asam jawa.
Caranya, sediakan 5 gram lobak, 5 gram bawang merah, 5 gram kencur, dan 10 gram daun pepaya muda. Semua bahan ditumbuk atau diblender hingga halus. Tambahkan asam jawa, lalu seduh dengan segelas air panas. Ramuan tersebut digunakan untuk berkumur hingga ke tenggorokan. Lakukan 3 kali sehari.

4. Mengatasi darah rendah
Tekanan darah rendah adalah keadaan sebaliknya dari hipertensi, dikenal juga dengan istilah hipotensi. Keadaan ini berbeda dengan anemia (kurang darah). Untuk mengatasinya, gunakan ramuan tradisional asam jawa berikut ini. Bahanya adalah 5 gram asam jawa, 250 gram daun bayam, 10 gram gula aren, 50 gram bawang merah, 15 gram cabai rawit, dan garam dapur secukupnya.
Caranya, daun bayam direbus setengah matang untuk dijadikan lalapan. Semua bahan lainnya ditumbuk halus dan dibuat sambal. Dimakan sebagai makan siang dengan nasi beras merah. Lakukan setiap hari. Enak bukan?

5. Mengobati ambeien
Banyak orang merasa malu ketika terkena penyakit ambeien atau wasir ini. Dan baru melakukan pengobatan ketika kondisinya sudah parah. Sebenarnya, wasir bisa diobati oleh ramuan tradisional asam jawa berikut ini.
Siapkan 1 gram asam jawa, 6 gram daun keji beling, 3 gram temulawak dan 6 gram meniran. Setelah dibersihkan, semua bahan direbus dengan 1 liter air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, saring airnya dan diminum 3 kali sehari, secara rutin.

6. Mengatasi demam setelah nifas
Nifas adalah darah yang keluar dari rahim setelah melahirkan, ada beberapa wanita yang mengalami demam. Untuk mengatasinya bisa dengan menggunakan ramuan tradisional berikut ini.
Sediakan satu jari asam kawak (asam yang sudah diolah, berwarna hitam) dan gula aren secukupnya. Kemudian asam dan gula aren diseduh dengan satu gelas air panas. Setelah agak hangat, airnya diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini dua kali sehari.

7. Menurunkan demam bayi
Jika bayi mengalami demam, jangan panik. Dan jangan langsung mmberikan obat yang mengandung antibiotik karena akan memberikan efek buruk pada sistem kekebalan tubuhnya. Buatlah ramuan tradisional untuk mengatasi demam bayi berikut ini.
Ambil asam kawak dan kunyit masing-masing sebesar ibu jari, 5 lembar daun melati muda, dan dua tangkai daun bawang. Semua bahan ditumbuk hingga halus. Tempelkan pada ubun-ubun bayi, biarkan hingga kering. Ini merupakan resep turun temurun dari nenek moyang yang sudah terbukti khasiatnya.

8. Menurunkan kolesterol
Penderita kolesterol harus benar-benar menjaga gaya hidup dan pola makan. Banyak pantangannya. Nah, ramuan tradisional berikut ini dapat membantu Anda menujrunkan kadar kolesterol dalam darah. Ambil 200 gram daun asam jawa, kemudian ditumbuk hingga halus. Tambahkan 200 ml atau segelas air panas. Saring airnya dan diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini 3 kali sehari.
9. Mengobati nyeri haid
Cara pertama: Ambil 1 genggam daun asam jawa yang masih muda dan 2 jari rimpang kunyit. Keduanya ditumbuk hingga halus lalu tambahkan setengah gelas air matang. Saring dan minum airnya.

Cara kedua: Sediakan setengah jari asam kawak, 10 potong temulawak, dan gula aren secukupnya. Rebus semua bahan tersebut dengan 1 gelas air hingga tersisa setengahnya. Saring airnya dan minum sekaligus. Lakukan selama satu minggu sebelum masa haid.
Catatan: Ramuan asam kawak ini tidak boleh diminum oleh wanita hamil.

10. Mengobati sariawan
Meski bukan penyakit berbahaya yang menyebabkan kematian, namun sariawan adalah penyakit yang sangat menyiksa. Tak ada makanan enak ketika sedang mengalami sariawan. Ramuan tradisional berikut ini dapat membantu Anda mengatasi sariawan.
Caranya, satu genggam daun asam jawa muda dicuci bersih dan 5 cm rimpang kunyit diiris tipis-tipis. Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas saja. Bisa tambahkan gula aren saat merebus agar rasanya lebih enak. Minum ramuan tersebut setiap pagi dan sore masing-masing satu gelas.

11. Mengobati bisul
Anda punya bisul? Pasti sangat tersiksa, apalagi kalau letak di pantat. Bikin ngga bisa duduk. Tapi ramuan berikut ini akan membantu Anda mengobatinya.
Ambil 5 gram asam kawak, 10 gram daun bayam duri, 10 gram daun kangkung dan garam secukupnya. Daun kangkung dan bayam duri ditumbuk hingga halus, tambahkan asam kawak dan garam secukupnya. Tempelkan ramuan tersebut pada bisul sampai semua permukaannya tertutupi.
Kalau sudah kering, bisa diganti dengan ramuan baru. Dengan cara ini bisul akan cepat matang dan pecah, sehingga proses penyembuhannya lebih cepat.

12. Mengobati asma
Untuk mengobati asma, caranya cukup mudah. Siapkan 2 potong kulit pohon asam jawa dan adas pulowaras secukupnya. Rebus kedua bahan tersebut dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring airnya dan minum sekaligus. Lakukan pengobatan ini setiap hari.

13. Obat batuk kering
Batuk kering biasanya disertai dengan rasa gatal dan perih di tenggorokan. Kita bisa mengobatinya dengan ramuan tradisional berikut ini. Siapkan 3 buah polong asam jawa dan satu genggam daun saga. Buah asam jawa dan daun saga direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa tersisa 2 gelas. Saring airnya dan minum 2 kali sehari, tiap pagi dan sore. Lakukan pengobatan ini secara rutin.
Cara kedua, siapkan 2 gelas daun asam jawa, 2 gelas daun saga, dan 5cm kayu manis cina. Semua bahan dicuci bersih kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa dua gelas. Saring airnya dan diminum pada siang hari. Lakukan secara rutin.

14. Obat sakit perut
Sakit disebabkan oleh beberapa hal. Bisa disentri, makan makanan terlalu pedas atau asam dan lain sebagainya. Jika Anda mengalaminya, cobalah ramuan tradisional warisan nenek moyang yang satu ini.
Ambil 3 buah polong asam jawa yang sudah masak, kapur sirih dan minyak kayu putih secukupnya. Asam jawa dan kapur sirih ditumbuk hingga halus, lalu ditambahkan minyak kayu putih dan aduk hingga rata. Ramuan tersebut dibalurkan pada perut yang sakit.

15. Mengobati keputihan
Keputihan merupakan penyakit yang umum menyerang daerah kewanitaan. Terkadang keputihan disertai dengan rasa gatal dan berbau tidak sedap. Keputihan yang seperti ini sangat mengganggu dan harus segera diatasi. Berikut ini ramuan herbal warisan nenek moyang untuk mengatasi keputihan.
Siapkan asam kawak sebesar kelereng, 25 helai daun beluntas dicuci, 5 cm rimpang kunyit (dicuci, dikupas), dan gula aren secukupnya. Haluskan daun beluntas dan kunyit, lalu seduh dengan 1/2 gelas air panas. Tambahkan asam dan gula aren, aduk rata. Saring airnya, lalu diminum setiap kali hendak tidur malam. Lakukan setiap hari.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Perayun, Februari 2018
Basir Aziz