MAKALAH NARKOBA LENGKAP ( 5 PEMBAHASAN )
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Makalah
ini diharapkan mampu membantu dalam kegiatan belajar. Selain itu, makalah ini
diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca agar menjadi warga Negara
yang baik dan bertanggung jawab karena makalah ini disusun untuk menyajikan
materi yang mengarah pada terbentuknya kesadaran dari masyarakat baik bagi,
orang tua maupun remaja agar tidak mendidik dan mendekati ke pergaulan bebas.
Maka
kami mengharap agar masyarakat, orang tua, dan remaja yang kritis terhadap
situasi serta kondisi kehidupan luar, dimasyarakat, dan kehidupan bebas yang
selalu berubah.
Dunia
remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya, seringkali
kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Jika hal
tersebut berlanjut bukan tidak mungkin bahwa akan banyak hal negative yang akan
menimpa mereka. Salah satunya adalah terjerumusnya dalam dunia penyalahgunaan
obat-obatan atau narkoba.
1.2
Tujuan Penulisan
Penulisan
Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi secara konferhensif kepada
pembaca tentang narkoba dan bahayanya bagi generasi muda. Sehingga para
generasi muda mengetahui pengaruh buruk dari narkoba, sebab narkoba dapat
merusak masa depan generasi muda yang menjadi tumpuan harapan orangtua, agama,
bangsa dan negara.
Disamping
itu penulis juga berharap dengan adanya karya tulis ini, masyarakat terutama
para pengajar, orang tua serta generasi muda lebih mengenali narkoba sehingga
dapat mengetahui solusi dan upaya penyembuhan narkoba.
Adapun
manfaat dari penulisan untuk memberikan informasi tentang narkoba dan bahayanya
agar kita tidak terjerumus didalamnya serta kita bisa menjadi penerus bangsa
yang bersih dari narkoba.
1.3
Rumusan Masalah
1. Pengertian Narkoba
2. Jenis Narkoba Yang Sering Disalah Gunakan
3. Akibat Penggunaan Narkoba
4. Cara Pencegahan Dan Penyembuhan
5. Peran Orang tua dalam Mencegah Penyalah
Gunaan Narkoba Sejak Dini
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Narkoba
Masih
banyak orang belum mengetahui apa sebenarnya narkoba itu, karena bersimpang
siurnya pemakaian dari istilah dan penafsirannya. Hal ini bisa terjadi karena
istilah ini baru saja disosialisasikan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Narkoba
adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adaktif lainya,yaitu
nama seglongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik. Kadang disebut juga
Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif).
Zat-zat
tersebut dapat membuat berbagai efek samping seperti Halusinasi, ketagihan, dan
efek psikologi lainnya. Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan,
dihisap, atau dihirup. Contoh zat-zat berbahaya yang dikonsumi dengan cara
dihisap adalah Opium yang menggunakan pipa hisapan.
Narkoba
pada prinsipnya adalah zat atau bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran,
fikiran dan prilaku yang dapat menimbulkan ketergantungan kepada pemakaianya.
Bila hal terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dipastikan
berakhirlah semua masa depan gemilangnya. Dari itu dihimbau kepada seluruh
putra/putrid tercinta anak bangsa, jangan sentuh itu narkoba.
Dampak
kejahatan Narkoba akan terimbas kepada seluruh keluarga. Merusak tatanan dan
tata karma yang pernah ada. Angka kejahatan narkoba berkembang pesat diseluruh
Indonesia, kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan warga Indonesia tapi juga
orang asing. Itu berarti sindikat internasinal sudah menjadikan Indonesia tidak
saja sebagai transit atau peredaran saja melainkan sebagai sarang produksi
Narkoba internasional.
2.2
Jenis Narkoba Yang Umumnya Disalahgunakan
2.2.1
Narkotika
Sebenarnya
narkotika adalah zat ataupun obat yang berasal dari sejenis tanaman atau bukan
tanaman, baik berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya : mariyuana
yang lebih terkenal dengan nama ganja, bunga koka, kokain, opium yang
digolongkan narkotika menurut UU.R.I No 22 tahun 1976, antara lain :
A.
Ganja/Mariyuana/Kanabis Sativa ( Halusinogen)
a.
Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak
digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intksikasi (keracunan ringan).
Bahan yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun kemudian
disalahgunakan pemakaiannya.
b.
Banyak orang mengkonsumsi ganja dengan cara menghisap seperti orang menghisap
rokok. Ada juga dengan cara memasukkan ke dalam makanan guna mendapatkan rasa
nikmat.
c.
Membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan pecandunya
nampak bodohkarena zat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan
serta kemampuan berfikir menjadi menurun.
d.
Mengandung bahan kimia Delta-9tetrahydrocanabinol (THC) yang dapat mempengaruhi
pemakai dalam cara melihat dan mendengar.
e.
Bahwa pemakai ganja dalam waktu panjang dapat menyebabkan schizophrenia atau
kegilaan.
Efek
yang di timbulkan oleh pecandu ganja ;
- Pemakai cenderung lebih santai
- Rasa gembira yang berlebihan
- Sering berfantasy atau mengkhayal
- Aktif berkomunikasi
- Nafsu makan bertambah besar
- Sensitive
- Kering pada mulut dan tenggorokan
B.
Morfin
Morfin
merupakan turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy (papaver
sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik. Morfin
merupakan zat aktif dari opium. Di dalam dunia kedokteran zt ini digunakan untuk
mengurangi rasa sakit pada waktu dilakukannya pembedahan/operasi. Ketika pecah
perang saudara di amerika serikat tahun 1856 zat ini digunakan untuk serdadu
yang luka, mengurangi rasa sakit. Akan tetapi efeknya yang negative maka
penggunya diganti dengan obat-obatan sintetik lainnya.
C.Heroin
Heroin
ini merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi. Pada mulanya
heroin ini di gunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian
terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atau heroin disebut
juga putaw. Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau.
Efek
penggunaaan morfin, heroin (putaw) :
- Dapat menekan kegiatan system syaraf
- Memerlambat pernapasan dan detak
jantung
- Memperbesar pembuluh darah
- Mengecilnya bola mata
- Adanya perasaan mual-mual dan
muntah-muntah bagi korban pemula. Bila overdosis dapat merenggit nyawa
- Mengganggu kerja organ tubuh seperti
jantung, lever, paru, ginjal dan usus.
D.
Kokain
Efek
dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang
rasa percaya diri. Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak. Selain
memperburuk system pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan
dan bisa membawa kematian. Kokain yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi
kesehatan manusia.
2.2.2
PSIKOTROPIKA
Psikotropika
adalah obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi mempunyai efek yang sama dengan
narkotika apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan tersebut
adalah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di otak. Pemakaian obat
ini menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku.
Contoh
obat-obatan yang tergolong jenis psikotropika antara lain :
· ~ Shabu-shabu
· ~ Ekstasi, dengan nama lain inex,
amphetamin (zat psikostimulan)
· ~ Rohypnol, pil koplo
· ~ Mandrax
A.
Shabu
Zat
yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang trend dan
laris. Dalam dunia kedokteran disebut juga dengan istilah Methamfetamine yang
masih saudara kandung ecstasy, karena sama-sama tergolong dalam keluarga
psikotropika stimulansia dapat menyebakan ketergantungan
Indikasi
:
- Bentuk seperti kristal putih mirip
vetsin
- Efek penggunaan zat sama dengan
ecstasy menyebabkan kenikmatan semu
- Mengakibatkan efek yang kuat pada
system syaraf
- Pemakai akan bergantung secara fisik
dan mental
- Penggunaan terus menerus dapat
merusak otot jantung
- Zat ini mendorong tubuh melampaui
ambang batas kekuatan fisik
- Pemakai mersa terbang dengan perasaan
kosong, sementara itu berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan yang luar
biasa
- Efek langsung penggunaannya menjurus
pada prilaku
- Kekerasan
- Berat badan menyusut
- Kejang-kejang
- Dapat menyebabkan impotent
- Over dosis menyebakan kerusakan lever
dan paru-paru
Akibat
menggunakan shabu :
• Berat badan menyusut
• Kejang-kejang
• Kerusakan ginjal
• Gila
• Impotent
• Halusinasi
• Paranoid
• Serangan jantung
• Mati merana
•
B.
Ekstasi
Dari
sekian banyak jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang paling
banyak di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat
harga jualnya pun bervariasi mulai dari harga golongan “high class eksekutif”
selebritis, diatas Rp.100.000 hingga harga banting di warung kafe Rp.
10.000/butir.
Inex
nama lain ekstacy ini masih keturunan kandung psikotropika banyak di
perjualbelikan bagai kacang goreng. Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan
kapsul dengan ukuran sebesar kancing kerah baju yang berdiri dari berbagai
macam jenis, diantaranya : Adam, Eva, Flash, Dolar, Bonjovi, Mike Tyson,
Playboy, Apple, Angel, White Dove, dan lain-lain.
2.2.3.
Bahan adiktif
Meskipun
bahan zat adiktif bukan narkotika atau psikotropika tetapi penyalahgunaannya
dapat berdampak buruk bagi penggunanya, karena dapat menimbulkan ketergantungan
atau ketagihan. Selain merusak kesehatan diri pribadi akibat minuman keras yang
mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat memabukkan orang yang menenggaknya.
Begitu juga tembakau yang mengandung tar dan nikotin yang dapat menimbulkan
penyakit jantung koroner.
2.3
Penyebab Orang Kecanduan Narkoba
Menurut
analisa dan konseling yang diadakan, penyebab utama orang kecanduan narkoba
oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk bahaya itu.
Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam jurang neraka
ini, yang mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang sebenarnya.
Ada
lima factor yang menyebabkan orang menyalahgunakan Narkoba, diantaranya
a. Dasar agama tidak kuat
b. Komunikasi dua arah antara orang tua dan
anak sangat jarang, tidak mau tahu
c. Pergaulan dalam lingkungan sekolah
d. Pengaruh masyarakat lingkungan
e. Budaya yang masuk melalui elektronik dan
media cetak
2.4
Akibat Penggunaan Narkoba
2.4.1
Dampak penyalahgunaan Narkoba
Bila
narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah
ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan
mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada
sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru,
hati dan ginjal.
Dampak
penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang
dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai.Secara umum,
dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial
seseorang.
1)
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik:
a. Gangguan pada system syaraf (neurologis)
seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
(kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
c. Gangguan pada kulit (dermatologis)
seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
d. Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan
paru-paru
e. Sering sakit kepala, mual-mual dan
muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
-
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan
padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen,
progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
-
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja
perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan
menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
2.5
Peran Orang tua dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini
1.
Mempelajari masalah Narkoba
Tidak
mungkin anda mencegah, jika Anda tik tahu apa yang sedang anda coba untuk
mencegahnya. Ambillah kesempatan untuk mempelajari masalah narkoba. Dengan
membaca, mendengarkan ceramah, berdiskusi, dan membahas masalah narkoba di
majalah, koran, atau pada program televisi dan radio. Anda harus mengerti
jenis-jenis narkoba dan bahaya menggunakan narkoba yang nantinya kita akan
sampaikan kepada anak kita sebagai proses pendidikan tentang narkoba.
2.
Mengajarkan Anak tentang Masalah Narkoba
Umumnya
anak dan remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah, sebagian
besar dari teman sebayanya. Sangat berbahaya ketika anak mengetahui suatu hal
yang baru hanya setengah-setengah. Saya katakan setengah-setengah karena
biasanya anak hanya tau enaknya saja tidak mengerti dampak yang ditimbulkan
akibat penyalahguanan narkoba. Untuk itu orang tua perlu mengajarkan tentang
narkoba secara detai kepada anak sehingga anak mengerti secara utuh dan mampu
mengambil langkah yang benar.
3.
Melarang Pemakaian Narkoba
Melarang
anak melakukan pemakaian narkoba jenis apapun, termasuk rokok dan minuman
beralkohol, dan ini harus menjadi peraturan keluarga. Anda (orang tua) harus
bisa mencontohkan anak agar tidak mengkonsumsi hal-hal tersebut. Selain itu Anak
harus memahami hal-hal berikut ini dengan jelas.
-
Harus spesifik; jelaskan peraturan larangan memakai narkoba. Bahas
konsekuensinya jika melanggar aturan; apa hukumnya; bagaimana pelaksanaannya;
dan tujuan hukuman tersebut.
-
Harus Konsisten; Jelaskan pada anak bahwa peraturn inti berlaku tetap, kapan
saja, dan dimana saja, baik dirumah, di sekolah, maupun dirumah teman dan
ditempat lainnya.
-
Harus Masuk Akal; Jangan menambahkan konsekuensi atau hukuman lain jika
peraturan dilanggar. Jika peraturan dilanggar bertindaklah bijaksana terapkan
hukuman sesuai dengan peraturan awal yang sudah ditetapkan.
BAB
III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Masalah
penyalahgunaan narkoba atau nabza khususnya pada remaja adalah ancaman yang
sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umunya.
Narkoba
adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa
merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk. Narkoba merupakan
sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum.
Dan dapat menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara
fisik maupun psikologis.
Pengaruh
narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun dampak
social yang ditimbulkannya, pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi
tugas dari sekelompok orang saja, melainkan juga menjadi tugas bersama.
Peran
orang tua dalam keluarga dan juga dari peran pendidikan di sekolah sangatlah
besar -engaruhnya untuk pencegahan penagulangan narkoba. Dan perlunya
peningkatan pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja. Penanganan dini bagi
para penggunaan narkoba sangatlah penting.
3.2
SARAN
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan
karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena itu saran
dan kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam penyempurnaan
makalah ini.
Semoga
kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, mari kita isi waktu luang dengan
kegiatan bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri kita. Seperti
berolahraga, aktif di kegiatan majelis ta’lim, belajar, dan lain sebgainya.
Dengan
demikian berarti kita dapat menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua,
dengan senantiasa berusaha sekuat tenaga membahagiakan mereka. Dengan
membahagiakan mereka tanpa disadari kita telah membuka pintu kemudahan dan
kesuksesan bagi diri kita sendiri di masa yang akan datang. Salah satunya
dengan cara tidak mencoba narkoba walaupun itu hanya sedikit.
Perlunya
peran dari orang tua yang harus memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus ke
dalam jurang narkoba. Disamping itu perlu kerja sama antar masyarakat dengan aparat
untuk memeberantas peredaran narkoba. Remaja harus diperhatikan oleh semua
pihak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba itu sendiri.
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR
ISI.................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN..............................................................................
1.1
Latar Belakang........................................................................................
1.2
Tujuan
Penulisan....................................................................................
1.3
Rumusan Masalah...................................................................................
BAB
II
PEMBAHASAN...............................................................................
2.1
Pengertian
Narkoba.................................................................................
2.2
Jenis Narkoba Yang Umumnya Disalahgunakan....................................
2.2.1
Narkotika.............................................................................................
2.2.2
PSIKOTROPIKA.................................................................................
2.2.3.
Bahan
adiktif......................................................................................
2.3
Penyebab Orang Kecanduan Narkoba....................................................
2.4
Akibat Penggunaan
Narkoba...................................................................
2.4.1
Dampak penyalahgunaan
Narkoba......................................................
2.5
Peran Orang tua dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini...........................
BAB
III
PENUTUP.......................................................................................
3.1
KESIMPULAN.......................................................................................
3.2
SARAN...................................................................................................