MAKALAH DAMPAK INTERNET
PENDAHULUAN
1.1.
Latarbelakang
Dengan hadirnya
internet yang merupakan pengembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka
semakin mudah mengakses berbagai informasi secara internasional. Internet
merupakan Interconnection Networking secara global karena merupakan jaringan
komputer dalam skala internasional. Internet merupakan salah satu sumber
belajar bagi pelajar, karena dengan menggunakan internet pelajar dapat
mengakses informasi-informasi secara cepat dan mudah. Bahkan berbagai sumber informasi
dari berbagai media dapat dimodifikasi melalui internet.
Perkembangan teknologi yang
semakin modern dan canggih ini bukan hanya memberi manfaat bagi penggunanya
tapi juga menimbulkan pengaruh yang negatif bagi penggunanya, terutama bagi
kalangan pelajar. Informasi-informasi atau situs-situs yang dapat diakses dari
internet ada yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan tapi ada juga
yang dapat merusak mental dari kalangan pelajar yaitu situs-situs porno.
Dengan adanya internet yang dapat
mempengaruhi sisi baik dan sisi jelek dari pengguna internet terutama
dikalangan pelajar, maka dapat menarik perhatian kami untuk melakukan
penelitian ini, sekaligus menganalisis dampak positip dan dampak negatip
internet terhadap pelajar.
1.2.
Tujuan Penulisan
1. Menambah pengetahuan tentang
pengaruh internet terhadap penggunanya
2. Menambah pengetahuan tentang
dampak positip dan negatip internet bagi pelajar.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
Internet dan perkembangannya
Internet sendiri
berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer
atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga
meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan
juga saling bertukar informasi.
Sedangkan pengertian internet
menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang
didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat
berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik.
Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana
saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat
efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun
jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun
instansi terkait.
Pada awalnya internet adalah
suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika Serikat pada awal
tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware
dan software computer berbabis UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang
tidak terhingga melalui saluran telepon. Dulunya internet dikenal sebagai suatu
wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian
dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada
saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah
lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus
bertambah lagi.
Bertambahnya jumlah pengguna
akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini internet bukan
hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi
saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk jejaring social seperti
e-mail dan facebook serta kini digunakan untuk bisnis mencari uang. Harga tarif
akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan
beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang
yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga
dapat mengakses internet.
Quarterman dan Mitchell membagi
kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
2.1.1. Internet sebagai media
komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana
setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari
seluruh dunia.
2.1.2. Media pertukaran data,
dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
2.1.3. Media untuk mencari
informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai
salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
2.1.4. Fungsi komunitas, internet
membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari
seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi,
mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena
sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering
disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
2.2.
Dampak negatif internet terhadap pelajar
Dampak Negatif Penggunaan
Internet secara umum adalah sebagai berikut :
2.2.1. Cybercrime
Adalah kejahatan yang di lakukan
seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat.
•
Melintasi
batas Negara
•
Perbuatan
dilakukan secara illegal
•
Kerugian
sangat besar
•
Sulit
pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai
berikut :
1. Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan
dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
2. Cracking
Usaha memasuki secara illegal
sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di
simpan padap jaringan tersebut.
2.2.2. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa
internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet
terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2.2.3. Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga
banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak
terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat
tabu.
2.2.4. Penipuan
Hal ini memang merajalela di
bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang
terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang
Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2.2.5. Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’
(langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang
paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling
banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
2.2.6. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya
perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs
seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya. Mengurangi sifat sosial manusia karena
cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara
langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan
perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti menipu dan
mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa
membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Walaupun banyak manfaat positif
yang dapat diperoleh pelajar dari internet. Namun tidak sedikit pula pengaruh
negatif yang ditimbulkan oleh internet.
Beberapa berita melansir adanya
penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur yang masih berstatus
pelajar yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial facebook di
internet. Sifat anak yang mudah percaya pada siapapun memungkinkan terjadinya
hal tersebut.
Pornografi adalah pengaruh
negatif internet lainnya. Banyak pelajar yang ditengarai sering berkunjung ke
situs-situs yang berisi gambar atau cerita porno. Hal ini tentu saja merupakan
situasi yang sangat memprihatinkan.
Kecanduan permainan online yang
melanda pada pelajar juga merupakan pengaruh negatif internet. Kecanduan dan
ketergantungan dapat membuat pelajar kehabisan waktu dan energi untuk bermain.
Akibatnya prestasi pelajar pun menurun.
Dampak negatif internet pelajar
yang makin hari semakin terasa memprihatinkan terutama pornografi dan jejaring
social facebook. Banyak yang tidak menyadari akan pengaruh negatif internet
khususnya facebook ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan internet atau
facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang tidak disadari. Pengguna
internet atau khususnya facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun
sebanyak 61,1%.
Berikut ini dampak negatip
internet khususnya facebook bagi pelajar :
1. Tidak peduli dengan lingkungan
sekitarnya
Orang yang terlalu asyik dengan
dunia yang diciptakannya sendiri sehingga tidak peduli dengan orang-orang
disekitarnya. Hal ini sering dilakukan orang yang kecanduan internet atau
Facebook. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi
dunia internet atau facebook.
2. Minimnya sosialisasi dengan
lingkungan
Ini dampak dari terlalu sering
dan terlalu lama bermain internet atau facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi
perkembangan kehidupan sosial pelajar. Mereka yang seharusnya belajar
sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih
banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas
sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal pelajar menurun.
3. Boros
Akses internet khususnya untuk
membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan ( terlebih kalau
akses dari warnet ). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal
bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg garatis). Ini sudah
bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika
mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak melihat di depan
monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat
beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur
tidak teratur. Obesitas ( kegemukan ), penyakit lambung ( pencernaan ), dan
penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5. Waktu belajar berkurang
Ini sudah jelas, terlalu lama
bermain internet atau facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si pelajar.
Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah.
6. Kurangnya perhatian untuk
keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor
satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para pecandu internet atau
facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak
jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan
data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru
kenal di internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya
menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali
bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack!
8. Mudah menemukan sesuatu berbau
pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para pecandu
internet atau facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan sex. Karena
kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah
ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Di
facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek
bispak dsb.
9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari
pengelola jaringan internet atau khususnya facebook terhadap para anggotanya
dan ketidakdewasaan pengguna internet atau facebook itu sendiri membuat
pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.
10. Rawan penipuan
Facebook juga rawan terhadap
penipuan seperti media media lainnya, Apalagi bagi anak anak pelajar yang
kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri,
kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan. Belakangan
penipuan via facebook kian merajalela.
BAB
III
PENUTUP
3.1.
Simpulan
Melihat dampak negatif dan
positif dari teknologi informasi dan komunikasi khususnya Internet di atas,
dapat disimpulkan bahwa bila dibandingkan dengan dampak negatif maka dampak
positifnya adalah jauh lebih banyak, jadi tidak mungkin kalau sampai dilarang
di Inonesia.
Internet memberikan manfaat yang
begitu besar bagi pelajar tetapi di lain pihak internet menjadi suatu media
informasi yang tidak mudah untukdi batasi. Berbagai macam informasi dalam
berbagai bentuk dan tujuan bercampur menjadi satu di mana untuk mengaksesnya
hanya perlu satu sentuhan jari saja. Berbagai informasi dengan mudah didistribusikan
kepada pemakai internet.
Terlepas dari dampak yang mungkin
akan timbul, internet tetap merupakan suatu teknologi baru di bidang komputer
dan komunikasi yang mampu memberikan berbagai kemudahan bagi para pelajar.
Dalam beberapa tahun ke depan dapat dipastikan bahwa internet akan menjadi
tulang punggung perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu pengetahuan khususnya “Dampak
negative internet” bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Delia Kurna Putri
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
1.1. Latarbelakang........................................................................................
1.2. Tujuan Penulisan...................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
..........................................................................
2.1. Internet dan perkembangannya.............................................................
2.2. Dampak negatif internet terhadap pelajar.............................................
BAB III PENUTUP....................................................................................
3.1. Simpulan...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
